Cilacap, 1 September 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang ditempatkan di Desa Wlahar, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, berhasil menciptakan inovasi kuliner sehat berupa Puding Pakcoy sebagai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Produk ini menjadi salah satu program unggulan selama periode KKN yang berlangsung dari 25 Juli 2025 hingga 25 Agustus 2025.
Inovasi puding pakcoy ini juga lahir sebagai upaya pencegahan stunting di Desa Wlahar. Dengan kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, serta serat, puding ini sangat potensial dijadikan sebagai salah satu pilihan Makanan Pendamping ASI (MPASI) bagi bayi dan balita. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis alami membuat anak-anak lebih mudah menerima sayuran sejak dini. Harapannya, melalui produk sederhana berbasis pangan lokal ini, kebutuhan gizi balita dapat terpenuhi sehingga mampu mendukung tumbuh kembang optimal serta menekan risiko stunting.
Produk inovatif puding pakcoy tersebut didemonstrasikan langsung kepada ibu-ibu peserta di Posyandu Teratai IV Desa Wlahar. Dalam kegiatan ini, mahasiswa UMP mempraktikkan langkah-langkah pembuatan mulai dari pemilihan daun pakcoy segar, proses penghalusan, hingga pencampuran bahan agar menghasilkan puding yang lembut dan bergizi. Daun pakcoy segar dihaluskan, kemudian dicampur dengan susu, agar-agar, dan gula dengan takaran seimbang. Ibu-ibu yang hadir tampak antusias mengikuti setiap tahapan. Melalui demonstrasi ini, diharapkan para ibu dapat mempraktikkan kembali di rumah sebagai camilan sehat maupun MPASI bagi balita.
Kader Posyandu Teratai IV Desa Wlahar menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi mahasiswa UMP. Menurutnya, program KKN ini bukan hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis pangan lokal. “Kalau dikembangkan lebih lanjut, puding pakcoy ini bisa diproduksi massal dan menjadi ciri khas Desa Wlahar,” ujarnya.
Selain mempraktikkan pembuatan produk, mahasiswa juga memberikan penyuluhan tentang pentingnya kreativitas dalam mengolah bahan pangan lokal serta edukasi gizi seimbang. Hal ini sejalan dengan tema besar KKN yang menekankan pada ketahanan pangan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Melalui program ini, mahasiswa UMP berharap inovasi puding pakcoy dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan konsumsi sayuran sekaligus menggerakkan ekonomi kreatif masyarakat desa. Ke depan, mereka berencana menyempurnakan resep dan kemasan agar produk ini berpotensi dipasarkan secara lebih luas.
Media Sosial:
Tik tok : http://@kkn128wlahar
Instagram : https://www.instagram.com/kkn128_wlahar?igsh=engyYzJkM3U1MjNp